Internet bisa membuat banyak orang kecanduan dan tidak bisa lepas
darinya. Coba ingat bagaimana kehidupan Anda saat ini! Bangun pagi..
langsung mengambil handphone untuk mengecek apakah ada notification
Facebook atau mention twitter untuk Anda. Saat kencan, Anda tergoda
mengecek barang baru di toko online daripada mendengar si dia membahas
rencana ulang tahun adiknya, dan masih banyak lagi..
Kehidupan di
dunia nyata seolah tersita dan hanya sedikit tersisa. Akibatnya, tak
sedikit orang yang mengalami gangguan psikis akibat seringnya berteman
dengan internet. Sebuah penelitian seperti dilansir everydayhealth
menyebutkan bahwa mereka yang menggunakan internet 3 - 5 kali setiap
minggu lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan yang diakibatkan
depresi dibandingkan mereka yang mengonsumsi internet kurang dari angka
tersebut.
Mengapa Internet Bisa Menjadi Musuh?
Menurut Joseph Garbely, DO, seorang kepala kesehatan di Friends Hospital,
Philadelphia, yang membuat seseorang lebih mudah mengalami depresi
karena penggunaan internet adalah penggunaan yang berlebihan. "Salah
satu faktor sederhana yang sering dialami para pecandu internet adalah..
mereka tidak mendapat jam tidur dengan cukup," Bukankah hal ini sering
terjadi pada kita yang sering lupa tidur atau tertidur di depan laptop
karena terlalu asik online.
Selain itu, Garbely menambahkan,
"Mereka sering kurang tidur karena penggunaan internet. Mereka juga
tidak makan dengan benar, tidak bersosialisasi dengan sehat dengan orang
lain (tatap muka langsung), sehingga mereka terhubung dan sering tidak
diterima secara sosial. Mereka sering tersesat dalam game dan fantasi
yang ditawarkan internet. Sehingga tanpa disadari, mereka semakin
kecanduan."
Membuat Depresi dan Pencetus Masalah Sosial
Hal ini disetujui oleh Frank Barnhill, MD, seorang psikiater keluarga dan penulis buku Mistaken for ADHD.
Menurutnya, "Setiap aktivitas yang membatasi interaksi sosial seseorang
dengan orang lain, dengan lingkungan dan kebiasaan yang berbeda dengan
kebiasaan sosial yang dapat diterima dapat membuat seseorang mengalami
sindrom deprivasi sosial. Sindrom deprivasi sosial mengakibatkan
seseorang dengan mudah mengalami perubahan suasana hati, konsentrasi
yang buruk, kegelisahan meningkat, agresif, impulsif dan bermasalah
dalam hubungan di kehidupan nyata,"
Mencengangkan dan mengerikan
bukan? Dampak dari penggunaan internet yang berlebih tak hanya depresi,
tetapi juga perubahan perilaku. Bahkan beberapa orang memerlukan
penanganan terapis profesional. Bagaimana cara mencegah agar kita tetap
bisa menikmati internet tanpa efek samping depresi dan sindrom deprivasi
sosial?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar